Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Komponen Komponen AC Split dan Fungsinya Lengkap

Komponen AC dan Fungsinya

Selain mengetahui manfaat atau kegunaan dari peralatan elektronik yang bernama Air Conditioning (AC). Ada baiknya jika kita juga mengetahui komponen-komponen apa saja yang terdapat pada unit AC.

Jadi jika suatu saat AC Anda mengalami masalah kerusakan pada salah satu bagian part atau komponen, Anda akan mudah mengerti penjelasan yang disampaika oleh teknisi.

Pada Air Conditioner terdapat berbagai macam komponen, dimana setiap komponen memiliki fungsi yang sama sama penting, sehingga apabila terjadi kerusakan pada salah satu kompenen tersebut tentu saja akan mengganggu sytem kerja Air Coditioner (AC).

Kami mencoba membagi komponen Ac menjadi empat bagian yaitu , Komponen Utama, Komponen Pendukung, Komponen Kelistrikan dan bahan pendingin. pertama kita akan mulai membahas dari komponen utama.

Komponen Utama AC Split :

1. Kompresor

Service Ac Pelita Teknik
Alat ini berfungsi sebagai pusat sirkulasi refrigerant/freon keseluruh bagian AC. Jadi saat kompresor bekerja alat ini akan mensirkulasi freon dengan cara memopa freon hingga mengalir keseluruh bagian AC.

Kompresor juga berfungsi untuk membentuk dua daerah tekanan yang berbeda yaitu daerah bertekanan tinggi dan rendah.

Bagian-bagian yang terdapat pada kompresor AC yaitu :

Bak Penampungan

Sesuai dengan namanya bagian kompresor ini berfungsi sebagai tempat untuk menampung minyak yang berfungsi sebagai pelumas. Pada kompresor yang berukuran cukup besar akan menggunakan jenis pelumas khusus.

Katup Penghisap

Bagian katup penghisap ini biasanya dibuat dari bahan baja khusus yang fungsinya sangat penting dalam sistem pendinginan. Katup ini memiliki fungsi sebagai jalan masuknya uap refrigeran menuju silinder. Katup ini akan mempengaruhi daya hisap kompresor terhadap udara.

Katup Pembuangan

Fungsi kompresor AC tidak akan maksimal jika terjadi masalah pada bagian katup pembuangan. Fungsi dari katup pembuangan yaitu untuk membuang semua gas dari dalam ruang torak atau silinder. Katup pembuangan juga dibuat menggunakan baja khusus seperti katup penghisap.

Katup Service

Bagian katup service ini berfungsi untuk memperbaiki sistem pendinginan jika terjadi masalah. Fungsi lainnya yaitu sebagai alat untuk menguji apakah kompresor tersebut masih bagus atau tidak.
 
2. Kondensor

Service Ac Pelita Teknik

Kondensor berfungsi sebagai penukar kalo, menurunkan temperatur refrigerant, dan merubah wujud refrigerant dari gas menjadi cair.

Pelepasan kalor pada Ac biasanya menggunakan bantuan udara/angin sebagai media pendinginnya. Kalor atau panas dilepaskan ke udara bebas dengan bantuan fan motor.

Agar pelepasan kalor berlangsung cepat, desain pipa kondensor dibuat berliku dan diberi sirip. Maka menjaga kebersihan kondensor sangat penting agar perpindahan kalor refrigeratn tidak terganggu.

Jika kondisi sirip sirip terlalu kotor, akan mengakibatkan AC tidak dapat bekerja dengan baik. Jangan menempatkan kondensor atau outdoor AC pada tempat tertutup dan sempit, karena panas dari kondensor tidak dapat di buang ke udara, dan membuat mesin kompresor cepat panas.

Letak kondensor adalah pada bagian outdoor unit AC, jadi sebaiknya Outdoor AC diletakkan pada ruangan terbuka.

3. Pipa Kapiler
Fungsinya adalah menurunkan tekanan dan mengatur aliran refrigerant (freon) menuju evaporator. Pipa kapiler menghubungkan dua bagian tekanan yang berbeda yaitu tekanan tinggi dan rendah.

Sebelum melewati kapiler, tekanan tinggi pada refrigerant akan dinturunkan, penurunan tekanan ini memyebabkan terjadinya penurunan suhu. Pada bagian ini freon mencapai suhu terendah (terdingin)

4. Evaporator


Fungsinya hampir sama dengan kondensor yaitu sebagai penukar panas. Dengan bantuan fan indoor evaporator akan meyerap panas udara panas dari sebuah ruangan, dan merubah suhu udara tersebut menjadi rendah/dingin, lalu disirkulasikan lagi keruang tersebut.

Hampir sama dengan kondensor, kebersihan evaporator juga harus dijaga. Selain agar dapat bekerja maksimal juga untuk mencegah perkembang biakan bakteri akibat bertumpuknya debu.

Evaporator maupun kondenso terbuat dari bahan penghantar dingin dan panas yang baik. Biasanya menggunakan bahan dari tembaga atau alumunium.

Selain sebagai penghantar panas dan dingin yang baik, ke dua bahan itu juga anti karat. Jadi bisa meminimalisir terjadinya kebocoran freon akbibat dari evap maupun kondensor yang berkarat.

Komponen Pendukung :

1. Strainer (filter)
Berfungsi sebagai penyaring kotoran yang terbawa oleh refrigerant saat bersirkulasi. Kerusakan pada filter dapat menyebabkan pipa kapiler tersumbat kotoran imbasnya refrigerant tidak tersirkulasi dengan baik atau mampet.

2. Accumulator


Sebuah benda mirip tabung yang menempel pada kompresor tersebut adalah Accumulator, menempel pada kompresor karena memang berfungsi sebagai penampung sementara refrigerant pada saat masih berbentuk cair dan bercampur minyak pelumas evaporator.

Pada accumulator refrigeran yang berbentuk cair akan ditampung sementara hingga berubah menjadi gas lalu dialirkan ke kompresor Selain itu accumulator juga bekerja mengatur sirkulasi bahan refrigerant agar bisa keluar masuk melalui saluran yang terdapat pada bagian atas accumulator menuju saluran hisap kompresor.

3. Oli Kompresor
Berfungsi mengdirai keausan pada bagian bagian kompresor yang bergesekan, selaintu juga, oli atau minyak pelumas juga bisa mengurangi panas pada bagi yang dilumasi.

4. Blower indoor dan Fan Outdor


Fungsi dari keduanya sama yaitu untuk mensirkulasi udara. Blower indoor berbentuk seperti tabung berfungsin menghisap uadra dalam ruangan, udara yang terhisap akan masuk melewati sirip sirip evapurator, suhu udara yang melewati evaporator akan berubah menjadi lebih rendah dan ruanganpun akan menjadi dingin.

Sedangkan fungsi motor fan pada outdoor berbentuk seperti kipas pada umumnya berfungsi mendinginkan refrigerant pada kondensor. tetapi kedua motor fan tersebut digerakkan oleh motor listrik yang berbeda.

Komponen Kelistrikan :

1. Thermistor 


Thermistor adalah alat pengatur temperatur, letaknya terdapat pada bagian evaporator. Denagn adanya thermistor, kerja kompresor dapat diatur secara otomatis, melalui perubahan suhu /temperatur yang dibaca oleh thermistor.

Terdapat dua jenis thermistor yaitu termistor  temperatur ruangan (menempel pada evaporator) dan thermistor pipa evaporator (menempel pada piupa evaporator). Untuk lebih detailnya silakan baca Fungsi dan Cara Kerja Thermistor.

2. PCB Kontrol

Service Ac Pelita Teknik
Bekerja sebagai pengatur dan pengontrol sistem kelistrikan pada Ac serta mengontrol keseluruhan kerja unit AC. PCB ini terdiri dadi beberapa unit komponen seperti IC, sensor, trafo, fuse, capasitor, relay dll.

Fungsi dari tiap tiap komponen tersebutpun berbeda beda, mulai dari pengatur kecepatan fen indoor, mengatur temperatur suhu, pengaturan swing menyalakan serta mematikan AC dll.

Pada Ac split standar (non inverter) PCB atau Modul terletak pada unit indoor. Sementara untuk Ac Inverter terdapat dua buah PCB, masing-masing terletak pada unit indoor dan satunya lagi pada unit outdoor

3. Capasitor
Service Ac Pelita Teknik
Komponen elektronik ini berfungsi sebagin penyimpan muatan listrik sementara. Pada unit AC split biasanya terdapat dua macam capasitor yaitu capsitor untuk kompresor dan satulagi untuk fan/blower.

Untuk letak capasitor fan indoor terdapat pada unit indoor sedangkan untuk fan outdoor terletak jadi satu dengan capasitor kompresor atau pada outdoor.

4. Overload
Service Ac Pelita Teknik

Fungsinya adalah sebagai pengaman motor listrik kompresor, apabila kompresor terlalu panas. Overload akan mendeteksi suhu panas pada kompresor jika suhu panas melebihi batas maksimal maka, alat ini akan memutus arus listrik. Sehingga kompresor berhenti bekerja.
Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya korsleting listik.

Panas berlebih pada kompresor seringnya disebabkan karena Amper mesin sudah melebihi batas normal. Amper yang tinggi bisa juga terjadi akibat terlalu banyak mengisi gas freon.

Faktor penyebab kerusakan Ovetload adalah pemakain alias usia pemakain Ac sudah lama. Overload pada Ac yang sudah tua akan berkarat serta rusak. 

Efek dari kerusakan Overload adalah kompresor mati atau tidak dapat bekerja, karena arus listrik terputus.

5. Motor Listrik
Service Aca Teknik

Alat ini berfungsi sebagai penggerak daun kipas outdoor maupun indoor.

Refrigerant (Freon) atau Gas Pendingin

Refrigerant pada AC split merupakan suatu jenis zat yang sangat mudah diubah wujudnya dari gas menjadi wujud cair ataupun sebaliknya.

Refrigeran bersirkulasi secara terus menerus melewati komponen utama AC (kompresor, kondensor, pipa kapiler, dan evaporator ). Pada saat ini terdapat tiga jenis refrigerant untu AC split R22, R410, R32. Untuk perbedaan freon tersebut telah kami bahas sebelumnya, silahkan baca Perbedaan Freon R22, R410, R32.

Itulah komponen komponen pada AC split beserta fungsinya. Pada Artikel selanjutnya kami akan membahas lebih detail fungsi serta cara kerja dari masing masing komponen tersebut.

Untuk layanan service dan perbaikan Ac Jakarta Selata silahkan hubungi nomor 0812 8178 6327

Selain servis dan perbaikan AC, kami juga menerima jasa bongkar pasang Ac, perbaikan Mesin Cuci, Perbaikan Kulkas, perbaikan Dispenser dan beberapa peralatan elektronik lainnya.

Garansi 1 (satu) bulan kami berikan pada semua jenis pekerjaan, baik itu servis, perbaikan, atau penggantian suku cadang.

Dengan teknisi-teknisi profesional yang sudah berpengalaman, peralatan elkronik Anda akan ditangani sesuai SOP yang berlaku, sehingga dapat kembali berfungsi dengan normal.


Cek Kode
Tunggu Sebentar...
Please look again for the code in the first 10 posts on my blog

Post a Comment for "Komponen Komponen AC Split dan Fungsinya Lengkap"