Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Manfaat Vacum Pada Pemasangan Ac

Perlu kita ketahui, proses vakum merupakan suatukeharusan dalam pemasangan baik Ac baru maupun Ac bekas. Hal ini juga sudah menjadi SOP (Standard Operating Procedure) yang tidak boleh ditinggalkan oleh siapapu nsaat memasang unit AC. Vakum sendiri merupakan suatu proses pembersihan atau pembuangan sejumlah udara dan uap air pada sistem mesin pendingin khususnya Air Conditioner.

Dimana proses ini bertujuan untuk menjaga sistem tetap bersih dari debu, udara dan uap air, sehingga diharapkan mesin dapat bekerja secara maksimal untuk jangka panjang.Lebih lengkapnya, berikut alasan dan Manfaat Vacum Pada pemasangan Ac baru atau bekas.

Alasan AC Harus di Vacum

Mungkin anda sudah tahu kenapa mesin Ac harus divakum yaitu untuk menghindari terjadinya AC tidak kunjung dingin.Dulu AC aman dipasang tanpa vacum, tapi sekarang kenapa AC harus di vacum ? Hal ini dikarenakan refrigeran yang digunakan pada AC lama memiliki perbedaan dengan keluaran AC saat ini.Berikut adalah beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui antara AC dulu dan AC sekarang.

Untuk AC lama (output pertama) masih menggunakan refrigeran R22, berbeda dengan AC jaman sekarang yang sudah menggunakan refrigeran R32/R410a.Selain itu, pemerintah juga telah melarang penggunaan refrigeran R22 untuk mesin refrigerasi, sehingga produsen AC beralihke R32/R410a.

Minyak poliester (POE) sangat higroskopis.Jika mengalami masalah seperti ini, minyak Polyester (POE) akan bersifat higroskopis atau sangat kuat dalam menyerap air dan uap air dari udara. Tentu saja bisa menjadi masalah ketika uap air masuk kedalam sistem.Jika ada kelembaban atau udara, kompresor akan cepat rusak. Dengan begitu pemakuman atau vacum dapat mencegah cepat rusaknya kompresor AC Anda.

Manfaat Vacum Pada Pemasangan AC

Instalasi AC Bersih Dari Uap Air Dan Udara Serta Debu

Jika proses vacum diterapkan pada saat pemasangan AC, instalasi AC akan bersih dari udara, debu maupun uap air.Hal itu akan membuat AC lebih cepat dingin ketika dinyalakan.Karena jika metode vakum tidak diterapakan maka dapat udara, debu dan uap air nantinya akan mengendap lalu bercampur dengan gas refrigerant serta oli yang berada didalam mesin AC.

Setelah bercampur dalam waktu tidak lama, kerusakan AC lebih cepat dan dingin yang dihasilkan pun tidak maksimal.Khusus untuk AC yang dilengkapi dengan refrigerant R32/R410, jika pada metode pendinginan terdapat uap air maka penyerapan minyak dan gas Freon menjadi lebih cepat.

AC Lebih Tahan Lama

Jika proses vacum diterapkan dengan baik dan benar pada saat proses pemasangan AC, risiko kerusakan AC lebih rendah sehingga lebih awet dan tahan lama.Berkaitan dengan hal tersebut, tentunya sangat penting untuk melakukan penyedotan/vacum pada saat pemasangan AC.

Selain pamasangan AC dengan benar, sebaiknya juga rutin melakukan pembersihan sekitar 2 atau 3 bulan sekali karena servis/pembersihan bisa mencegah atau mengetahui jika ada permasalahan sehingga kerusakan dapat dicegah.

Menghasilkan Udara Dingin Yang Maksimal

Jika Anda melakukan penyedotan/vacum pada saat pemasangan, tidak hanya membuat instalasi AC bersih tetapi juga dapat menghasilkan udara dingin yang maksimal. Karena salah satu hal yang membuat udara kurang dingin adalah tidak dilakukannya proses vacum pada waktu awal pemasangan AC. Dibandingkan dengan AC yang tidak divacum AC yang divacum dapat memghasilan udara yang lebing dingin. Kotoran, debu atau uap air yang bercampur dengan minyak dengan menghambat proses sirkulasi freon sehingga mengakibatkan proses pendinginan tidak maksimal.

Jadi jika Anda memiliki  masalah dengan metode pendinginan, cobalah untuk melakukan isi ulang freon, keluarkan semua freon kemudian lakukan proses penyedotan atau vacum dan isi kembali dengan freon baru.

Garansi Masih Berlaku

Seperti yang kita ketahui, garansi pada unit AC akan berlaku jika kita memasangnya sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dari pabrikan atau merek AC. Sedangkan SOP pemasangan AC harus divakum, jika tidak dilakukan makagaransi tidak berlaku dan tidak dapat diklaim. Oleh karena itu, jika menggunakan teknisi di luar paket pembelian AC, pilihlah teknisi yang bekerja sesuai SOP yaitu menyedot debu saat memasang AC.

Tanyakan dulu, apakah akan membawa mesin vacum atau tidak sebelum Anda memesan jasa mereka. Jika tidak, ada baiknya mencari teknisi atau penyedia layanan lainnya. Karena sangat penting sekali untuk memasang AC sesuai dengan prosedur yang disarankan. Begitu juga saat memilih teknisi yang akan memasang AC, pilihlah teknisi yang bisa memasang sesuai prosedur SOP (standard operating procedure). Jika Anda memilih teknisi yang asal asalan hasil akhirnya tidak akan maksimal seperti yang diharapkan.

Proses VakumAC Yang Benar

Seperti diketahui, AC menggunakan freon sebagai zat pendingin (coolant) dan oli sebagai pelumas.Agar tidak mengganggu kinerja AC, kedua zat tersebut harus dijaga agar tidak bercampur dengan uap air, udara, debu, serta kotoran lainnya.Untuk itu dilakukan proses vakum agar sistem dijamin bebas dari uap dan udara serta bersih dari kotoran.

Lalu, mengapa ada pemasangan AC yang dilakukan tanpa proses vakum terlebihdahulu? Hal ini terkait dengan jenis freon yang digunakan. Sebelum tahun 2015, AC menggunakan freon tipe R22 dan oli mineral oil (MO) yang dapat melarutkan R22 sehingga sirkulasi kemesin kompresor berjalan dengan baik. Namun, pemerintah melarang penggunaan R22 dan menggantinya dengan R32 atau R410A.

Karena oli MO tidak bisa melarutkan R32, makapelumas AC diganti dengan oli polyester (POE).Sayangnya, minyak ini sangat higroskopis atau sangat mudah menyerap air danuap air dari udara.Artinya, jikaa dauap air di dalam pipa instalasi, maka freon dengan oli POE akan langsung menyerapnya.

Hal ini tentu berbahaya karena jika uap air masuk kesistem AC maka kerja mesin ini akan terganggu karena oli akan menjadi sangat kental. Secara bertahap, ini akan menyebabkan AC tidak berfungsi. Kerusakan tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba, namun secara perlahan dalam waktu 1 hingga 2 bulan setelah AC digunakan.Inilah alasan mengapa proses menyedot debu AC sebelum pemasangan sangat penting.Lalu, bagai mana prosedurnya? Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.

Siapkan Peralatan

Sebelum melakukan proses vakum, siapkan beberapa peralatan yang diperlukan yaitu pompa vakum (pompa vakum), kunci pas, manifold, konektor napel R32/R410A, dan kabel roll.

Cara Melakukan Vacuum AC

Sebelum melakukan proses vakum AC, pastikan posisi semua pipa instalasi terhubung ke unit indoor dan outdoor,pastikan AC posisi mati, katup tekanan rendah dan tinggi dalam posisi tertutup. Selanjutnya lakukan proses vakum dengan cara berikut.

Buka sekrup pengisian freon pada kompresor atau unit luar ruangan. Hubungkan selang manifold pengisian warna biru kesaluran pengisian freon pada kompresor, selang merah kemesin vakum, dan selang kuning ketabung freon.

Buka kran pada manifold yaitu kran warna biru (tekanan rendah) dan kran merah (tekanan tinggi).

Jalankan pompa vakum selama 15  menit atau sampai jarum penganalisis tekanan rendah di manifold menunjukkan -30 PSI.

Setelah itu, tutupkeran manifol kedua dan matikan mesin vakum.Periksa jarum penganalisis. Jika dalam waktu 15 menit jarum bergerak keatas, itu menandakan adanya kebocoran pada sistem AC. Namun, jika tidak, buka katup tekanan rendah dan tinggi pada kompresor dengan bantuan kunci L.

Proses penyedotan atau Vacum  yang benar akan membuat AC bertahan lebih lama. Namun, sebaliknya jika proses vacum tidak benar atau bahkan tidak divacum, maka AC akan lambat dingin dan yang paling fatal akan cepat rusak.

Demikian ulasan tentang, Manfaat Vacum Pada Pemasangan AC. Semoga bermanfaat.

Post a Comment for "Manfaat Vacum Pada Pemasangan Ac"