Dampak Buruk Refrigeran Atau Freon

Peralatan elektronik dengan fungsi pendingin seperti kulkas atau AC, baik AC ruangan maupun AC mobil, mengandung refrigeran atau zat pendingin.
Ya, peralatan seperti kulkas, AC, dan freezer, mengandung bahan kimia yang disebut hidrokarbon berfluorinasi. Orang sering menyebut bahan kimia ini sebagai Freon, yang merupakan nama merek terkemuka.
Dilansir dari Medical News Today, Senin (1/3/2021), freon adalah zat berbahaya. Gas yang hampir tidak berbau dan tidak berasa ini dapat menyebabkan gejala yang parah jika seseorang menghirup terlalu banyak sekaligus.
Menghirup zat pendingin dalam konsentrasi tinggi atau dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kematian.
Jika seseorang mencurigai mereka telah menghirup refrigeran secara tidak sengaja, mereka harus segera dilarikan ke rumah sakit. Jika memang menghirup dalam jumlah yang besar.
Keracunan refrigeran dapat terjadi jika seseorang menghirup Freon yang bocor dari peralatan pendingin, seperti lemari es dan AC. Keracunan refrigeran yang tidak disengaja jarang terjadi, tetapi dapat terjadi ketika seseorang bekerja langsung dengan bahan kimia pendingin.
Paparan freon yang ringan di ruang yang berventilasi baik biasanya tidak berdampak serius, karena biasanya hanya sedikit yang terhirup.
Nah, seperti apa sebenarnya bau freon bocor itu? Berikut penjelasannya.
Dikutip dari Stan's AC, freon adalah chlorofluorocarbon (CFC) yang membantu AC atau kulkas menghilangkan panas dari atmosfer untuk membuat ruangan atau isi di dalam kulkas tetap sejuk, tetapi bisa berbahaya bagi manusia jika tidak terkandung dengan benar.
Freon biasanya bergerak melalui kumparan tembaga tertutup dalam unit AC atau kulkas, tetapi kumparan ini dapat retak dan mengakibatkan kebocoran pendingin AC. Kebocoran freon akan menghasilkan bau antara manis dan kloroform.
Kebocoran freon bisa menjadi racun. Jika Anda mencurigai adanya kebocoran freon, bicarakan dengan teknisi yang dapat menggunakan detektor kebocoran freon untuk membantu permasalahan tersebut.
Keracunan freon secara tidak disengaja jarang terjadi. Sebagian besar kasus keracunan terjadi karena paparan yang disengaja ketika seseorang ingin mabuk, atau mereka menghirup freon di ruang tertutup.
Gejala keracunan refrigeran ringan hingga sedang antara lain sebagai berikut. Sakit kepala Iritasi pada mata, telinga, dan tenggorokan Pusing Radang dingin jika terkena freon atau cairan pendingin yang mengembang dengan cepat Muntah Luka bakar kimiawi pada kulit Mual Batuk.
Dampak Negatif Menghirup Freon
Susah Bernapas dan Iritasi
Jika menghirup freon maka yang terjadi yaitu sulit bernafas dan pembengkakan tenggorokan. Selain itu, bisa juga menyebabkan iritasi pada mata, hidung, lidah, kehilangan penglihatan, pedih di mata, dan luka bakar pada kerongkongan.Gangguan Jantung
Dalam jumlah besar, menghirup freon menyebabkan detak jantung tidak teratur bahkan hingga kematian. Akibat lainnya adalah menimbulkan masalah pada jantung. Penggunaan Freon AC berlebihan dapat menyebabkan efek samping di jantung. Menghirup Freon AC secara berlebihan dapat mengakibatkan serangan jantung, darah tinggi dan irama jantung normal hingga mengarah ke peredaran darah.Keracunan Klorofluorokarbon Gejala keracunan dapat berupa:
- pembengkakan tenggorokan,
- kesulitan bernapas,
- sakit tenggorokan parah,
- kehilangan penglihatan,
- mata, hidung, bibir dan lidah terbakar,
- luka bakar pada kerongkongan,
- muntah darah,
- darah dalam tinja,
- nyeri perut yang parah,
- Irama jantung abnormal dan peredaran darah terganggu.
Kematian
Sangat mengerikan bukan? Saat ini pengguna AC di Indonesia banyak sekali. Selain dapat menimbulkan global warming ternyata Freon di dalam AC juga memiliki efek samping yang sangat mengerikan. Sayangnya, hingga saat ini belum ditemukan senyawa lain yang dapat mengganti performa dari freon.
Kesimpulannya, sangat penting melakukan pengecekan volume freon AC. Semoga artikel ini dapat menjadi menjadi acuan dalam mengurangi dampak buruk penggunaan AC.
Cara Mengurangi Dampak Negatif Freon
Membuka jendela rumah agar udara luar bebas masuk dan terjadi sirkulasi pertukaran udara.Bila bekerja ditempat yang menggunakan AC dianjurkan banyak minum air putih dan rutin berolahraga.
Meskipun dampak freon ketika tidak sengaja terhirup, namun permasalahan tersebut dapat dicegah dengan melakukan langkah-langkah seperti yang telah disebutkan diatas.
Efek buruk Freon bagi lingkungan
Sekitar tahun 1970, para ilmuwan menemukan bahwa penggunaan bahan pendingin buatan (syntetic refrigerant) berbahan chloroflourcarbon dapat merusak lapisan ozon bumi.Perbrdaan CFC dan HCFC
Baik senyawa CFC dan HCFC berguna sebagai refrigeran, tetapi CFC tidak baik digunakan karena dampak lingkungannya yang serius bagi lingkungan.HCFC memiliki dampak yang sangat kecil terhadap lapisan ozon karena mengalami dekomposisi fotokimia sebelum mencapai atmosfer bagian atas. Ini adalah perbedaan penting antara CFC dan HCFC.
Bagaimana cara membedakan bahwa alat pendingin baik itu Ac, Kulkas, Frezer atau alat-pendingin lain menggunakan CFC dan HCFC.

Post a Comment for "Dampak Buruk Refrigeran Atau Freon"