Fungsi Dan Cara KerjaTeknologi Inverter Pada AC

Oleh karena itu pada kesempatan kali ini kita akan belajar sedikit tentang lektronika, kami akan mengajak anda untuk melihat lebih dalam apaitu teknologi inverter, apa fungsinya, jenisnya dan cara kerjanya. Alat ini banyak digunakan di industri sebab mempunyai kemampuan untuk mengubah arus DC menjadiarus AC. Dari pada kamu penasaran dan bertanya-tanya apaitu inverter dan bagaimana Cara Kerja Teknologi Inverter, simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Inverter?
Salah satu warisan Tesla (dan mitra bisnisnya George Westinghouse, bos Westinghouse Electric Company) adalah bahwa sebagian besar peralatan yang kita miliki di rumah kita dirancang khusus untuk beroperasi dengan daya AC.
Memahami Jenis Inverter dan Prinsip Kerjanya, Peralatan yang membutuhkan DC tetapi harus menarik daya dari stopkontak AC memerlukan peralatan tambahan yang disebut penyearah, biasanya dibangun dari komponen elektronik yang disebut dioda, untuk mengubah dari AC ke DC. Inverter melakukan pekerjaan yang berlawanan dan juga sangat mudah untuk memahami esensi dari cara kerjanya tersebut.
Misalkan Anda memiliki baterai di senter dan sakelar ditutup sehingga DC mengalir di sekitar sirkuit, selalu dalam arah yang sama, seperti mobil balap di lintasan.
Sekarang bagaimana jika Anda mengeluarkan baterai dan memutarnya. Dengan asumsi itu cocok dengan cara lain, itu hampir pastia akan tetap menyalakan senter dan Anda tidaka akan melihat perbedaan dalam cahaya yang Anda dapatkan, tetapi arus listrik sebenarnya akan mengalir sebaliknya.
Misalkan Anda memiliki tangan yang sangat cepat dan cukup gesit untuk terus memutar baterai 50–60 kali per detik. Anda kemudian akan menjadi semacam inverter mekanis, mengubahdaya DC baterai menjadi AC pada frekuensi 50-60 hertz.
Fungsi Inverter
Seperti disebutkan sebelumnya, inverter mempunyai fungsi mengubah tegangansearah “DC” menjadi tegangan yang bolak-balik “AC”, perubahan tersebut dilakukan dengan cara mengubah kecepatan motor AC dengan mengubah frekuensi keluaran. Jadi bisa dibilang inverter multifungsi ini bisa mengubah arus AC menjadi DC, lalu mengembalikannya ke arus AC.
Inverter banyak digunakan di bidang otomasi industri, aplikasi inverter biasanya dipasang pada proses linier "parameter variabel". Linier dimaksudkan untuk memiliki bentuk seperti grafik sinus atau sistem sumbu "servo" yang membutuhkan atau membutuhkan rotasi yang tepat.
Cara KerjaTeknologi Inverter
Pada Kabel
Karena kabel disini berguna sebagai penghantar listrik, maka Anda harus menggunakan daya yang sesuai dengan komponen inverter yang lainnya. Percuma jika komponen Anda sesuai dengan susunan inverter sedangkan kabelnya tidak. Maka output yang dikeluarkan tidak akan maksimal atau lebihkecil. Tetapi jika anda menggunakan kabel dengan daya yang sangat tepat, maka Anda dan saya dapat menghasilkan output yang maksimal.
Pada Mofset
Mofset disini berperan sebagai komponen untuk mengubah arus listrik yang tadinya DC menjadi AC. Ketika sumber listrik sudah masuk ke fuse/sekring, selanjutnya akan dialirkan kemofset tegangan rendah secara berurutan. Setelah itu mofset akan merubah aliran menjadi AC dan mengalir ketrafo untuk menurunkan tegangan.
Trafo
Trafo berguna untuk menurunkan tegangan tipe AC yang disuplai oleh Mofset. Untuk trafoini, setelah pemakaiannya dilakukan dan menghasilkan arus AC akan mengalirkannya kedioda.
Dioda
Dioda berguna untuk memberikan kembali arus listrik AC dan akan diteruskan kekapasitor. Nantinya, kapasitor itu sendiri akan menopang ketika ada kejutan dan dia akan mensuplainya. Arus listrik dari kapasitor ini juga akan diterima kemofset tegangan tinggi untuk diubah kembali menjadi arus AC. Arus AC ini dikendalikan oleh penggerak atau juga regulator lonjakan arus. Setelah arus melewati semua komponen, maka akan muncul daya sesuai dengan jenis inverter yang Anda akan gunakan tersebut.
Perbedaan Antara AC Inverter dan Non-Inverter
Lebih Cepat Dingin
AC memiliki fungsi untuk menjaga kestabilan suhu ruangan.Tentu saja, semakin cepat ruangan menjadi dingin, akan semakin baik. Hal ini paling dirasakan oleh pengguna AC inverter, karena hanya dengan menunggu beberapa saat, ruangan akan langsung terasa sangat sejuk. Sehingga Anda akan merasa nyaman dan bisa melakukan aktivitas apapun tanpa merasa kepanasan.
Ini karena AC inverter menggunakan penarikan listrik awal yang besar untuk membuat suhu ruangan menjadi dingin secepat mungkin. Berbeda dengan AC non-inverter yang membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai suhu yang anda inginkan.
Teknologi Manajemen Kompresor Yang Mumpuni
Setiap AC pasti memiliki kompresor, karena tanpa kompresor AC tidak akan bisa beroperasi. Sehingga kompresor merupakan komponen penting dalam penggunaan AC. Kualitas kompresor akan dilihat dari udara yang dihasilkan. Jika kompresor memiliki kualitas yang baik, maka suhu di dalam ruangan akan terjaga dan stabil. Dan sebaliknya.
Kompresorakan bekerja secara optimal ketika AC dihidupkan dengan suhu yang diharapkan. Pada AC inverter, setelah mencapai temperatur yang diinginkan, kompresor secara otomatis akan menurunkan daya pendinginan sehingga udara yang dihasilkan tetap stabil dan menggunakan energi yang lebih sedikit.
Berbeda dengan AC non-inverter, kompresor akan mati saat suhu yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan dan hidup kembali saat suhu ruangan berubah pada temperatur tertentu. Sehingga cara kerja AC jenis ini akan terus hidup dan mati selama durasi pemakaian.
Lebih Hemat Energi
Mengingat AC inverter memiliki kompresor yang canggih, maka tidak heran jika AC inverter hemat energi. Hal ini dikarenakan proses pendinginan yang relatif lebih cepat dan otomatis menurunkan daya pendinginan saat mencapai suhu yang diinginkan sehingga lebih hemat dnergi.
Karena itulah AC inverter lebih hemat, karena jika dibandingkan dengan AC non-inverter untuku kuran 1 Pk dapat mengkonsumsi daya hingga 900 Watt dan ini cukup besar.
Sedangkan inverter AC dengan ukuran 1 Pk hanya mengkonsumsi daya hingga 700 Watt. Bukankah itu banyak perbedaan?Jadi inilah alasan utama mengapa AC inverter lebih hemat biaya listrik.
Hemat Biaya Listrik
Tentunya semakin banyak energi yang dihasilkan akan mempengaruhi biaya listrik. Semakin sedikit energi listrik yang digunakan maka semakin sedikit tagihan listrik yang akan dikenakan, sehingga dengan menggunakan AC inverter dapat mengurangi jumlah pengeluaran tagihan listrik.
Perlu diingat, 50% tagihan listrik berasal dari penggunaan AC. Jadi dengan memiliki AC hemat energi, Anda bisa menekan biaya listrik hingga 30-40%. Bukankah itu hebat?
Suara Yang Tak Bising
AC non-inverter biasanya mengeluarkan suara yang cukup keras saat bekerja. Umumnya suara yang dihasilkan bising jika didengar terus menerus dan hal ini paling dirasakan oleh pengguna AC non-inverter.
Berbeda dengan AC inverter yang menggunakan kompresor berkualitas baik, tarikan mesin lebih ringan dan suara yang dihasilkan saat bekerja lebih tenang.
Demikian sedikit ulasan tentang, Fungsi Dan Cara Kerja Teknologi Inverter. semoga bermanfaat.
Salam hormat kami dari kami team
Post a Comment for "Fungsi Dan Cara KerjaTeknologi Inverter Pada AC"