Komponen Kompone Mesin Cuci Dua Tabung (twin tub)
Mengenal Komponen Mesin Cuci Dua Tabung (twin tub)
Seperti pembahan-pembahasan sebelumnya, selain mengulas tentang manfaat dan risiko, penggunaan suatau peralatan elektronik, kami juga akan menyertakan informasi mengenai komponen-komponen apa saja yang terdapat pada peralatan elektronik tersebut.Hal ini cukup penting untuk Anda ketahui, agar ketika hendak memperbaikai atau mengganti part pada mesin cuci Anda tahu apa nama dan fungsinya.
Bagaimana mungkin kita dapat melakukan perbaikan atau penggantian suku cadang, sementara kita tidak mengetahui apa nama dan fungsi part tersebut.
Dengan mengetahui fungsi dari komponen tersebut kita jugajadi tau bagai mana cara perawatannya, dan juga bisa menghindari kesalahan analisa kerusakan dan salah beli sperpart atau suku cadang.
Komponen Komponen Mesin Cuci Dua Tabung
- Tabung pencuci
- Pulsator
- Timer Pencuci dan Pengering
- Wash Selctor
- Gearbox
- Vanbelt
- Dinamo Pencuci
- Kapasitor
- Seal Pembuangan Air
- Tabung Pengering
- Seal Pengering
- Dinamo atau Motor Pengering
- Rem Dinamo Pengering
Fungsi Komponen-Komponen Mesin Cuci 2 Tabung
1. Tabung Pencuci
Pada mesin cuci terdapat 2 tabung dimana kedua tabung tersebut memiliki oeran dan fungsi berbeda-beda. Inilah salah satu perbedaan memcolok antara mesin cuci dua tabubg dengan mesin cuci lainnya.Fungsi dari tabung pencuci adalah untuk mencuci pakaian, dan air, bisa juga difungsikan untuk merendam pakaian sebelum dicuci.
2. Pulsator
Komponen ini terletak pada bagian dasar tabung pencuci, bentuknya seperti baling-balian atau bilah. Cara kerjanya yaitu dengan berbutar kekanan dan kekiri secara bergantian.Putaran ini akan menimbulkan efek seperti mengucek atau mencuci pakaian dengan tangan. Pusaran air bolak balik yang ditimbulkan akibat putaran pulsator akan mengangkat kotoran-kotoran pada cucian.
3. Timer Pencuci dan Pengering
Dari namanya kita sudah dapat menyimpulkan bahawa komponen ini berfungsi sebagai pengatur waktu. Timer berfungsi untuk mengatur lama proses waktu mencuci pakaian.Timer pencuci mengatur lama waktu mencuci sedangkan timer pengering mengatur lama waktu mengeringkan pakaian.
Komponen-komponen tersebut terletak pada body mesin cuci. Peletakananya sendiri sudah disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Timer pencuci diletakan diatas tabung pencuci dan timer pengering diletakan dibagian atas tabung pengering.
Didalam Ke dau komponen tersebut tersusun dari roda-roda (gear) bergeri yang terbuat dari bahan plastik. Jadi ketika Anda sudah memutarnya jangan pernah memutar balik, atau berlawanan arah jarum jam, ini dapat menyebabkan gigi pada gear timer patah dan timer menjadi rusak.
Kesalahan ini sering terjadi ketika pengguna buru-buru ingin mengahiri proses mencuci. Jika memang hendak mengakiri lebih cepat, cukup mencabut kabel power atau colokan dengan begitu mesin akan berhenti bekerja, sementara timer tetap berjalan sampai kembali pada titik nol.
Pada tipe mesin cuci tertentu sistem timer sudah dilengkapi fitur merendam pakaian. Prosesnya seperti ketika hendak mencuci, Anda tinggal memutar timer hingga maksimal, mesin cuci alan bekerja seperti ketika sedang mencuci lalu berhenti beberapa waktu lamanya.
Jadi, ketika berhenti mesin berhenti berputar, betarti sudah memasuki proses merendam pakain. Pada proses ini timer tetal berjalan atau beputar dan apabila waktu merendam sudah selesai mesin akan bekerja kembalai. Jadi Anda cukup sekali saja memutar timer pencuci.
Dengan adanya Fitur ini pengguna bisa menyesuaika kecepatan putaran dinamo sesuai jumlah pakaian yang Anda cuci.
Ke empat komponen tersebut saling terhubung sehingga bila terjadi kerusakan pada salah satu komponen tersebut, akan mempengaruhi kinerja mesin pencuci.
Dinamo sendiri terbuat dari rangkaian lilitan kawat tembaga yang saling berkait. Lilitan lilitan kawat yang dialiri arus litrik kemudian menghasilkan energi gerak.
Kerusakan pada kapasitor bisa menyebabkan mesin mati (tidak berputar), putaran mesin lemah atau mesin hanya mendengung karena tidak kuat untuk strart.
Komponen ini terdapat pada dinamo pencuci dan pengering. Ukuran masing-masing kapasitor berbeda. Ukuran kapasitor motor pencuci lebih besar jika dibanding motor pengering.
Selain untuk membuang air kotor bekas proses mencuci, seal ini juga berfungsi untuk menahan air ketika pengisian tabung pencuci dan selama proses mencuci. Sehingga air tidak keluar dari tabung.
Karena masih sistem manual maka untuk membuang air sisa mencuci Anda harus menarik/memutar knop pembuangan, pada knob, terdapat tali penghubung yang menghubungkan ke seal pembuangan. Ketika knob diputar tali akan menarik seal sehingga saluran pembuangan terbuka.
Dalam proses pengeringan tabung pengering akan berputar searah jarum jam. Putaran pada tabung pengering ini sangat cepat, sehingga efeknya pakaian seperti diperas menggunakan tangan.
Oleh sebab itu, untuk tabung pengering diberi penutup tambahan atau tutup tabung, fungsinya menjaga agar supaya pakaian tidak terlempar keluar dari tabung.
Berbeda dengan tabung pencuci, pada saluran pembuangan air tabung pengering tidak terdapat seal pembuangan, jadi air hasil perasan akan langsung mengalir terbuang. Ukuran tabung pengering juga lebih kecil dari dari tabung pencuci.
Seal pengering berbentuk karet lentur memiliki lubang di tengahnya. Pada lubang tersebut terdapat besi berbentuk bulat, berukurna sekitar setengah cm dan terdapat pengait.
Fungsi pengait tersebut adalah untuk menyatukan as body tabung pengering dengan dinamo pengering, hal ini membuat seal pengering tidak akan terpas disaat mesin berputar dalam kecepatan tinggi.
Perbedaan Dinamo pengeeing dan Pencuci
Dinamo pencuci bergerak dua arah, kekanan dan kiri sedangkan dinamo pengering bergerak hanya satu arah saja.
Putaran mesin pengering lebih cepat dari mensin pencuci.
Pada tabung pengering tidak menggunakan gearbox dan vanbelt yang terhubung ke dinamo.
Senar atau tali Rem tersambung pada pintu tabung pengering, ketika pintu tabung dibuka tali rem tertarik dan kampas rem akan mencengkram puli pada dinamo. Dengan begitu putran mesin akan berangsur angsur angsur terhenti.
Salah satu indikasi kerusakan rem adalah mesin pengering tidak berputar. Ketika tali rem putus, kampas rem akan terus mencengkram puli dinamo pengering, sehingga putaran mesin tertahan.
Komponen-komponen tersebut terletak pada body mesin cuci. Peletakananya sendiri sudah disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Timer pencuci diletakan diatas tabung pencuci dan timer pengering diletakan dibagian atas tabung pengering.
Didalam Ke dau komponen tersebut tersusun dari roda-roda (gear) bergeri yang terbuat dari bahan plastik. Jadi ketika Anda sudah memutarnya jangan pernah memutar balik, atau berlawanan arah jarum jam, ini dapat menyebabkan gigi pada gear timer patah dan timer menjadi rusak.
Kesalahan ini sering terjadi ketika pengguna buru-buru ingin mengahiri proses mencuci. Jika memang hendak mengakiri lebih cepat, cukup mencabut kabel power atau colokan dengan begitu mesin akan berhenti bekerja, sementara timer tetap berjalan sampai kembali pada titik nol.
Pada tipe mesin cuci tertentu sistem timer sudah dilengkapi fitur merendam pakaian. Prosesnya seperti ketika hendak mencuci, Anda tinggal memutar timer hingga maksimal, mesin cuci alan bekerja seperti ketika sedang mencuci lalu berhenti beberapa waktu lamanya.
Jadi, ketika berhenti mesin berhenti berputar, betarti sudah memasuki proses merendam pakain. Pada proses ini timer tetal berjalan atau beputar dan apabila waktu merendam sudah selesai mesin akan bekerja kembalai. Jadi Anda cukup sekali saja memutar timer pencuci.
4. Wash Selector
Pada produk mesin cuci juga terdapat fitur Wash Selector dimana komponen ini berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran mesin dinamo yang terdiri dari lembut, sedang, dan kuat.Dengan adanya Fitur ini pengguna bisa menyesuaika kecepatan putaran dinamo sesuai jumlah pakaian yang Anda cuci.
5. Gearbox
Fungsi Gear Box adalah untuk menggerakkan pulsator, pada tabung pencuci. Gearbox terdiri atas beberapa gear yang saling berhubungan, bagian ujung gearbox inilah yang tersambung dengan pulsator. Pada Gearbox juga terdapat seal yang berfungsi untuk mencegah kebocoran pada wash tube6. Vanbelt
Vanbelt merupakan tali penghubung antara dinamo pencuci dengan gear box. Vanbelt terbuat dari bahan karet.7. Dinamo Pencuci
Dinamo pencuci atau motor wash merupakan mesin penggerak utama pada bagian proses mencuci. Dari komponen inilah pulsator, gear box dan Vanbelt dapat bergerak.Ke empat komponen tersebut saling terhubung sehingga bila terjadi kerusakan pada salah satu komponen tersebut, akan mempengaruhi kinerja mesin pencuci.
Dinamo sendiri terbuat dari rangkaian lilitan kawat tembaga yang saling berkait. Lilitan lilitan kawat yang dialiri arus litrik kemudian menghasilkan energi gerak.
8. Kapasitor
Kapasitor adalah suatu komponen yang berguna untuk menyimpan daya sementara, dan membantu start awal saat Dinamo pertama kali bekerja. Sederhananya, kapasitor merupakan penguat atau starting bagi dinamo.Kerusakan pada kapasitor bisa menyebabkan mesin mati (tidak berputar), putaran mesin lemah atau mesin hanya mendengung karena tidak kuat untuk strart.
Komponen ini terdapat pada dinamo pencuci dan pengering. Ukuran masing-masing kapasitor berbeda. Ukuran kapasitor motor pencuci lebih besar jika dibanding motor pengering.
9. Seal Pembuangan Air
Seal pembuangan air terdapat pada saluran buang tabung pencuci, biasanya terletak pada bagian akir saluran pembuangan air.Selain untuk membuang air kotor bekas proses mencuci, seal ini juga berfungsi untuk menahan air ketika pengisian tabung pencuci dan selama proses mencuci. Sehingga air tidak keluar dari tabung.
Karena masih sistem manual maka untuk membuang air sisa mencuci Anda harus menarik/memutar knop pembuangan, pada knob, terdapat tali penghubung yang menghubungkan ke seal pembuangan. Ketika knob diputar tali akan menarik seal sehingga saluran pembuangan terbuka.
10. Tabung Pengering
Sama halnya seperti tabung pencuci fungsi dari tabung ini yaitu untuk memampung pakaian. Setelah pakaian selesai dicuci, kemudian dipindahkan atau dimasukkan kedalam tabung pengering, untuk proses pengeringan.Dalam proses pengeringan tabung pengering akan berputar searah jarum jam. Putaran pada tabung pengering ini sangat cepat, sehingga efeknya pakaian seperti diperas menggunakan tangan.
Oleh sebab itu, untuk tabung pengering diberi penutup tambahan atau tutup tabung, fungsinya menjaga agar supaya pakaian tidak terlempar keluar dari tabung.
Berbeda dengan tabung pencuci, pada saluran pembuangan air tabung pengering tidak terdapat seal pembuangan, jadi air hasil perasan akan langsung mengalir terbuang. Ukuran tabung pengering juga lebih kecil dari dari tabung pencuci.
11. Seal Tabung Pengering
Komponen ini berfungsi mencegah air agar tidak membasahi atau menetes ke mesin pengering selama proses mengeringkan baju. Seal pengering terletak pada bagaian bawah tabung pengering.Seal pengering berbentuk karet lentur memiliki lubang di tengahnya. Pada lubang tersebut terdapat besi berbentuk bulat, berukurna sekitar setengah cm dan terdapat pengait.
Fungsi pengait tersebut adalah untuk menyatukan as body tabung pengering dengan dinamo pengering, hal ini membuat seal pengering tidak akan terpas disaat mesin berputar dalam kecepatan tinggi.
12. Dinamo atau Motor Pengering
Sama seperti dinamo pencuci, fungsi motor dinamo pengering adalah memutar tabung pemgering.Perbedaan Dinamo pengeeing dan Pencuci
Dinamo pencuci bergerak dua arah, kekanan dan kiri sedangkan dinamo pengering bergerak hanya satu arah saja.
Putaran mesin pengering lebih cepat dari mensin pencuci.
Pada tabung pengering tidak menggunakan gearbox dan vanbelt yang terhubung ke dinamo.
13. Rem Dinamo Pengering.
Pada motor pengering atau dinamo pengering terdapat sebuah rem. Fungsinya untuk mengurangi kecepatan putaran tabung pengering.Senar atau tali Rem tersambung pada pintu tabung pengering, ketika pintu tabung dibuka tali rem tertarik dan kampas rem akan mencengkram puli pada dinamo. Dengan begitu putran mesin akan berangsur angsur angsur terhenti.
Salah satu indikasi kerusakan rem adalah mesin pengering tidak berputar. Ketika tali rem putus, kampas rem akan terus mencengkram puli dinamo pengering, sehingga putaran mesin tertahan.
14. Body Mesin Cuci
Dengan semakin berkembangnya teknologi, dari segi bentuk body mesin cuci semakin baik dan futuristik. Jika dulu body mesin cuci berbahan dasar pelat besi atau seng, kini rata-rata sudah menggunakan body pastik.
Tentunya ini menjadikan body mesin cuci menjadi lebih awet karena terhindar dari karat dan keropos. Selain itu body plastik juga mengurangi risiko pengguna mesin cuci tersengat listrik entah itu dari grounding atau aliran listrik yang disebabkan karena kerusaka komponen mesin cuci. Karena plasti bukan merupakan material penghantar listrik.
Itulah beberapa komponen-komponen yang terdapat pada mesin cuci dua (2) tabung atau twin tub yang dapat kami terangkan.
Walaupun sebenarnya masih ada kompone-komponen kecil atau pendukung lainnya seperti swich pintu pengering, kabel powe/colokan, selang pembuangan air. Dan mungkin ada fitur-fitur tambahan lainnya. Karena tiap-tiap pabrikan sering menyematkan fitur-fitur baru untuk menarik minat pembeli.
Untuk pembahasan selanjutnya kami akan mengulas komponen pada mesin cuci top load dan front load.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda. Terimakasih.
Post a Comment for "Komponen Kompone Mesin Cuci Dua Tabung (twin tub)"