Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Komponen Mesin Cuci Top Loading


Setelah pembahasan mengenai komponen-komponen pada mesin cuci dua tabung sesauai apa ayang telah kami janjikan, pada kesempatan kali ini kami akan coba membahas komponen-komponen apa saja yang terdapat pada mesin cuci top load dan front load.

Mengapa ke duanya kami ulas secara bersamaan, itu dikarenakan perbedaan kompone dari ke dua mesin cuci ini tidaklah jauh berbeda.

Berbeda dengan mesin cuci dua tabung (twin tub) yang pengolerasiannya masih menggunakan sitem manual, pada mesi cuci top loading dan front loading telah menggunakan sistem otomatis atau digital.

Tentunya ini semakin memudahkan mobilitas Anda ketikan sedang sibuk. Cukup dengan memasukkan pakaian kotor, nyalakan power mesin cuci tuang deterjen, lalu tekan strat. Semua akan berjalan dengan sendiri sampai proses pengeringan dan ketika selesai Anda tinggal menjemur cucian tersebut.

Jadi Anda tidak perlu lagi menunggu proses mengisi air, tidak perlu membuang air setelah selesai mencuci, juga tidak perlu memindahkan cucian ke tabung pengering.

Walaupun tipe mesin cuci dua tabung masih manual, tetap saja ada persamaan pada komponen-komponen tertentu, persamaan ini tentunya pada fungsi dan namanya, meskipun beda bentuk, tapi cara kerjanya sama.

Mari kita mulai dari yang pertama

1. Body atau Rangka

Body mesin cuci berguna untuk menopang tabung mesin cuci agar memiliki pegangan kuat saat mesin bekerja. Selain itu body mesin cuci juga barfungsi sebagai wadah/tempat komponen-komponen mesin cuci disematkan

Lain dengan mesin cuci dua tabung, body mesin cuci top load dan front load masih terbuat dari pelat besi atau seng. Dipilihnya pelat besi ini karena body mesin cuci dijadikan pengait tabung mesin cuci. Jika pada mesin cuci dua tabung, tabung pencuci menyatu dengan body lain halnya dengan mesin cuci top load dan front load. Tabung ke dua mesin cuci ini posisinya menggatung di tengah-tengah body, yang di kaitkan dengan body mesin cuci.

Jadi masih ada kemungkinan menghantarkan strum body alias grounding.

2. Pintu Mesin Cuci

Sudah jelas fungsi utamanya untuk menutup tabung pencuci, tetapi tentunya bukan hanya itu saja. Pada pintu mesin cuci otomatis telah disematkan sensor-sensor sebagai pengaman. Contoh nya fitur cild lock, dimana ketika mesin cuci sedang bekerja, pintu tidak akan bisa dibuka, sehingga aman bagi anak-anak.

3. Selang Pengisian Air

Sesuai namanya selang ini berfunsi sebagai penghubung dari keran air menuju water inlet.

4. Water Inlet

Komponen ini berfungsi membuka dan menutup saluran air masuk dari keran air menuju tabung mesin xuci. Alat ini hanya ada di mesin cuci 1 tabung, baik type top loading maupun front loading.

Didalam Water inlet terdapat sebuah klep penutup dan kumparan magnet, watet inlet dialiri arus listrik maka klep akan terbuka, sehingga air dapat mengalir kedalam tabung. Sebaliknya jika arus listrik berhenti atau terputus, maka kelep akan tertutup dan menghentikan pasokan air kedalam tabung mesin cuci.

5. Water Level

Peralatan ini berfungsu sebagai pendeteksi ketinggian air pada tabung. Ketika ketinggian air sudah sesuaia dengan lengaturan yang di inginkan water level akan bekerja memutus aliran listik pada water inlet dan membuat alira air terhenti.

6. Lid Switch/Sensor Pintu.

Komponen ini tersambung dengan pintu mesin cuci berfungsinya sebagai saklar untuk memutus dan menyambung arus listrik pada mesin cuci.

Pada mesin cuci top load saat pintu dibuka maka saklar akan memutus dan mesin akan mati. Lain halnya dengan pintu mesin cuci front load yang tidak dapat dibuka jika proses pencucian belum selesai atau mesin dalam konsidi sudah mati.

Pintu mesin cuci top load teyap dapat dibuka walau masih dalam proses mencuci, maka swict pintu ini bisa juga sebagai pengaman.

7. Tabung Mesin Cuci

Mesin cuci top loading dan front loading hanya menggunakan satu buah tabung jadi disinilah tempat proses mencucian, membilas dan pengeringan dilakukan, semua dikerjakan secara berurutan. Jadi Anda tidak perlu memindahkan cucian ketika hendak mengeringkannya.

8. Sensor Tabung

Selain pada pintu, sensor pengaman juga dipasang pada tabung mesin cuci ini. Sensor ini mendeteksi getaran tabung, bila dirasa getaran terlalu keras secara otomatis laju mesin akan terhenti.

9. Pulsator

Fungsinya sama dengan yang terdapat pada mesib cuci twin tub, cuma kada benda bentuk dan ukurannya saja.

10. Per (pegas) Gantung

Berfungsi sebagai penyeimbang dan juga peredam getran pada tabung mesin cuci top loading. Pegas ini juga berfungsi sebagai pengait tabung pencuci dengan body mesin cuci.

Sementara pada mesin front loading terdapat batu yang juga berfungsing sebagai penyeimbang dan penahan getaran tabung.

11. Gearbox

Pada mesin cuci top loading dan front loading fungsi gear box ada 4 macam yaitu

  • Memperlambat putaran motor dinamo
  • Pemindah proses mencuci ke pengering
  • Memperkuat putaran dinamo saat proses pengeringan
  • Menggerakkan pulsator atau agitator.

12. Motor Dinamo

Sebagai motor penggerak tabung baik pada saat proses mencuci maupun proses pengeringan pakaian.

13. Vanbelt

Sebagai penghubung dinamo dengan gearbox. Komponen ini terbuat dari karet, fungsinya menyalurkan putaran dinamo ke gearbox. Jangan mencuci atau mengisi tabung melebihi batas maksimal, karena bisa mempercepat kerusakan Vanbelt. Beban berlebih membiat vanbelt cepat melar.

14. Kopling

Kopling pada mesin cuci hampir sama dengan kendaraan bermotor. Pada dinamo mesin cuci perpindahan kecepatan tinggi terjadi lebih cepat.

Klopling berfungsi untuk mengantisipasi getaran akibat putaran tinggi dan juga memudahakan start up mesin dinamo.

15 Kapasitor

Kapasitor berfungsi untuk membantu start motor dinamo mesin cuci. Pada start awal dinamo memerlukan arus listrik yang besar, tugas kapasitor adalah menampung arus listrik, kemudian diperbesar lalu dihantarkan pada motor dinamo untuk strart awal.

16. Seal Pembuangan

Fungsinya menutup saluran pembuangan, alat ini akan terbuka ketika proses mencuci sesai, dan selama proses mengeringkan pakaian.

Pada seal pengering terdalat per dan alat pengait, pengait ini tersambung dengan tali motor drain.

17. Drain Pump, Motor Drain

Fungsi ke dua alat ini sama, yaitu sama-sama untuk menahan dan membuang air. Ketika sedengan dalam proses mencuci alat ini akan menutup saluran pembuangan air dan membuka saluran air saat proses mencuci selesai. Hanya saja cara kerja saat membuang air berbeda.

Drain Pump membuang air pada tabung dengan cara dipompa (disedot). Sedangkan Motor Drain dengan cara menarik per seal pembuangan, sehingga saluran pembuangan terbuka.

18. Selang Pembuangan Air

Mengalirkan air buangan mesin cuci me saluran pembuangan air rumah tangga (got).

19. Modul atau Digital

Selain dinamo, modul mesin cuci juga merupakan komponen utama pada mesin cuci. Disinilah semua sistim kerja dan kelistrikan diatur.

Pada modul tertanam bebagai macam komponen mulai dari IC, resistor, dioda dan komponen-komponen penting lainnya.

Mulai dari pengisian air, proses mencuci, membilas, mebuang air, dan mengeringkan pakaian.

Itulah tadi kompone-komponen penyusun Mesin cuci. Ada beberapa komponen lain yang belum kami tuliskan diatas seperti :

  • Elemen Pemanas pada mesi cuci front load
  • Karet pintu mesin front loading
  • Saringan/filter air pada bagian water inlet
  • Saringan kotoran pada bagain dalam tabung
  • speker sebagai penanda bila mesin selesai mencuci atau pada saat ada permasalahan pada mesin
  • Display sebagai penunjuk sistem pengaturan
Dan mungkin ada fitur-fitur tambahan baru yang disematkan pada mesin cuci keluaran terbaru dan belum kami ketahui. Karena perkembangan teknologi mesin cuci bisa dibilang cukup cepat.

Demikian ulasan tentang komponrn-komponen pada mesin cuci top loading dan front loading yang dapat kami sampaikan. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih

Post a Comment for "Komponen Mesin Cuci Top Loading"