Tanda tanda Kompresor Kulkas Rusak

Kompresor merupakan salah satu kompenen yang terdpat pada sistem pendingin, baik itu kulkas, Ac, freezer dan yang lainnya. Kompresor bisa dikatakan sebagai komponen utama mesin pendingin.

Begitu pentingnya fungsi kompresor ini pada sebuah kulkas atau lemari pendingin, maka sebaiknya sebagai pengguna ataupun teknisi harus memahami cara kerja kompresor kulkas. Tujuannya adalah agar kita dapat mengidentifikasi jika terjadi kendala pada kompresor kulkas.

Apa fungsi kompresor kulkas ?

Fungsi kompresor kulkas adalah untuk menghisap dan mengalirkan zat pendingin atau refrigerant ke jaringan pipa pendingin evaporator dan kondensor. Kompresor menjamin terjadinya sirkulasi gas freon kulkas di dalam pipa pendingin untuk menyerap dan membuang suhu panas di dalam kulkas.

Prinsip utama proses pendinginan kulkas adalah pertukaran suhu udara. Dimana suhu udara panas yang ada di bagian dalam kulkas akan diserap oleh gas freon melalui pipa evaporator.

Selanjutnya, suhu panas yang diserap oleh zat pendingin ini akan dibawah menuju ke pipa kondensor untuk dibuang keluar. Sehingga suhu gas freon turun dan kembali lagi ke evaporator untuk menyerap suhu panas di dalam kulkas.

Aliran zat pendingin kulkas ini dapat terjadi karena adanya kompresor kulkas. Jadi, jika kompresor kulkas mengalami kendala maka proses pendinginan kulkas pun akan terganggu.

Ada beberapa jenis kompresor kulkas, namun pada umumnya untuk kulkas rumahan mengungakan 2 tipe kompresor yaitu Kompresor Piston dan Rotary.

1. Piston Kompresor

Piston kompresor sering juga disebut sebagai Reciprocating Compressor. Jenis kompresor ini menggunakan piston dan silinder untuk menghasilkan gaya hisap dan tekan. Prinsip kerjanya sama seperti sistem pada mesin kendaraan mobil atau motor.

Gaya hisap dan gaya tekan yang dihasilkan oleh kompresor ini berasal dari gerakan bolak balik piston di dalam silinder atau tabung kopresor. Biaya pembuatan kompresor piston terbilang cukup ekonomis, sehingga lebih banyak digunakan untuk kompresor kulkas.

Namun, kekurangan dari kompresor jenis piston ini adalah menghasilkan getaran yang cukup besar dan biaya perawatannya yang mahal. Meski begitu jenis ini masih tetap digunakan karena mampu menghasilkan tekanan gas freon yang tinggi.

2. Rotary Kompresor

Pada jenis kompresor ini memiliki dua buah unit yang berputar yang akan menghisap dan memampatkan zat pendingin. Cara kerja kompresor jenis rotary terbilang cukup efisien, karena proses penghisapan dan penekanan zat pendingin berlangsung secara bersamaan.

Selain itu, pada jenis ini hanya sedikit komponen yang bergerak sehingga meminimalisir munculnya getaran dan resiko kerusakan komponen. Kompresor jenis rotary sering digunakan pada kulkas 2 pintu.

Fungsi dan Cara Kerja Kompresor Kulkas

Kompresor kulkas menjadi komponen utama yang selalu ada pada setiap mesin kulkas atau lemari es. Bahkan bukan hanya itu, semua jenis mesin pendingin, apakah itu AC, kulkas, freezer box pasti terdiri dari kompresor sebagai komponen utamanya.

Begitu pentingnya fungsi kompresor ini pada sebuah kulkas atau lemari pendingin, maka sebaiknya sebagai pengguna ataupun teknisi harus memahami cara kerja kompresor kulkas. Tujuannya adalah agar kita dapat mengidentifikasi jika terjadi kendala pada kompresor kulkas.

Cara kerja kompresor kulkas

Prinsip kerja kompresor kulkas adalah menggunakan gerakan bolak balik piston di dalam ruangan silinder atau tabung kompresor untuk menghisap dan menekan gas freon.

Ketika diberikan aliran arus listrik, kumparan stator akan menghasilkan medan magnet yang dapat memutar rotor. Poros engkol yang terhubung dengan ujung dari rotor akan mengubah gerak putar dari rotor menjadi gerak bolak balik piston.

Ketika piston bergerak turun, gas freon akan terhisap masuk ke dalam ruangan silinder melalui saluran hisap kompresor. Selanjutnya, saat piston kembali bergerak ke atas, gas freon di dalam silinder akan tertekan dan dikeluarkan lewat saluran buang atau pipa tekan.

Piston akan terus bergerak untuk mensirkulasikan gas freon di dalam jaringan pipa pendingin.

Bagian Bagian Kompresor Kulkas

Stator – Berupa kumparan yang berfungsi untuk menghasilkanmedan magnet untuk memutar rotor.

Rotor – Bagian pada pada kumparan dinamo kompresor yang dapat bergerak dan terhubung dengan poros engkol

Silinder – Ruangan berbentuk silinder yang akan menampung gas freon yang dihisap oleh piston

Piston – Bagian yang bergerak di dalam ruangan silinder

Poros Engkol – Bagian bawah piston yang terhubung ke rotor

Saluran Hisap – Saluran masuk zat freon ke dalam silinder

Saluran Buang – Saluran keluran zat freon

Socket – Terminal yang terhubung ke sumber listrik

Tanda Tanda Kompresor Rusak

1. Kompresor mati total

Tanda-tanda kompresor kulkas rusak yang paling jelas adalah kompresor tidak mau hidup sama sekali.

Untuk mastikan apakah kerusakannya benar-benar pada kompresor atau bukan, cobalah ganti PTC atau overload yang terpasang pada bodi kompresor. Jika masih tetap tidak menyala sudah bisa dipastikan bahwa kompresor kulkas Anda mati.

2. Suara Kompresor Keras Dan Berisik

Suara mesin kompresor kulkas yang terdengar cukup keras dan berisik bisa menjadi pertanda kompresor kulkas kamu bermasalah. Biasanya, beberapa hari ke depan kompresor akan mengalami mati total.

Untuk kasus ini, kebanyakan terjadi karena usia kompresor sudah cukup lama. Sehingga, alat-alat di dalamnya pun terhitung usang.

3. Mesin Kompresor Suaranya Berdengung

Dalam hal ini kulkas tetap nyala, namun pada mesin kompresornya hanya berdengung tidak sampai nyala normal. Penyebabnya bisa karena tegangan listrik terlalu rendah, atau malah terkena tegangan tinggi. Kalau sudah seperti ini, biasanya tidak lama lagi ampere kompresor akan naik kemudian mesin akan mati.

Untuk mencegah kerusakan kompresor akibat tegangan listrik rendah maupun tinggi, kulkas bisa Anda pasangi alat berupa stabiliser.

4. Arus Kompresor Naik Melewati Batas Maksimal

Jika kita mengecek ampere kompresor ternyata sudah naik melewati batas paling tinggi, ini juga merupakan gejala dari kompresor yang rusak. Namun dalam hal ini kita juga perlu mengecek tekanan freon, karena jika tekanan freon terlalu banyak juga bisa mengakibatkan kenaikan ampere.

Untuk itu kita perlu melakukan pengukuran tekanan Freon berapa PSI dilanjutkan dengan pengecekan ampere kompresor maksimal. Dengan cara ini kita jadi bisa memastikan apakah motor kompresor benar-benar rusak atau hanya kebanyakan gas freon saat pengisian.

5. Buntu Atau Mapet

kebuntuan yang terjadi pada sirkulasi refrigran dapat menyebabkan kompresor bekerja sangat keras sebab pada pipa tekan, tekanan menjadi sangat tinggi dan pada pipa hisap menjadi sangat rendah, hal ini menyebabkan kompresor overload karena kelebihan beban. Kebuntuan dapat terjadi pada semua bagian sirkulasi refrigran namun yang paling sering terjadi kebuntuan adalah pada expansi sebab expansi adalah bagian yang paling kecil jalurnya dibanding yang lain. Kebuntuan dapat diatasi dengan flasing atau mengganti bagian yang buntu.

7. Aus Dan Karat

keadaan kompresor yang sudah tua sering menimbulkan keausan dan karat hal ini adalah wajar jika kompresor sudah berusia 5-10 tahun.

Keausan yang terjadi pada kompresor biasanya pada piston ini ditandai dengan tidak dinginnya evaporator, arus kecil, tekanan freon pada pipa tekan dan pipa hisap tidak jauh berbeda.


Karat dapat terjadi pada body kompresor dan dapat menimbukan bocor pada kompresor. Kompresor yg telah aus atau berkarat sebaiknya diganti.

8. Presure Lemah

Salah satu kerusakan pada kompresor adalah hilangnya tekanan atau kompresi daripada kompresor. Jika kompresor hidup namun tidak ada tekanan sama sekali maka bisa dipastikan piston kompresor dalam kondisi macet.

Hal ini bisa terjadi pada kulkas yang mungkin lama tidak digunakan dan oli mesin belum naik. Yang lebih parah kemungkinan timbul karat.

Lemahnya tekanan kompresor bisa juga disebabkan karena kotoran atau kerak yang timbul pada katup piston atau juga kondisi katup ini yang mengalami korosi dan bocor.

Kemungkinan lainya adalah pada gulungan mesin dinamo yang sudah mulai lemah.

Presure atau tekan kompresor sudah lemah, ini artinya kompresor sudah tidak dapat mengalirkan gas freon secara maksimal. Saat freon tidak tersirkulasi dengan baik, dingin yang dihasilkan kulkas jadi tidak maksimal bahkan cenderung tidak dingin.


Selain faktor usia pemakaian kulkas, freon mampet atau buntu juga menjadi penyebaab tekanan kompresor lemah. Itu dikarena ketika freon mampet kompresor tetap bekerja mensirkulasi freon.

Hal ini akan membuat komponen-komponen yang terletak pada bagian dalam kompresor seperti pisto, engkol, stator menjadi lemah.

Oleh sebab itu bila terderetksi kulkas mengalami freon mampet, segera matikan kulkas Anda, agar kerusakan tidak merembet pada kompresor.

Jadi apabila kulkas Anda tidak dingin, hendaknya segera dimatikan. Gunanya adalah untuk mencegah kerusakan yang lebih parah atau konsleting listrik.

Itulah tadi tanda-tanda kerusakan kompresor, berikut dengan penyebabnya.
Terimakasih Semoga Bermanfaat.