Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Komponen Komponen Pada Mesin Pompa Air


Seperti yang telah kita ketahui bersama, pada umumnya pompa air adalah sebuah alat untuk memindahkan atau mengalirkan air dari suatu ketempat lain. Jika dahulu kala untuk memindahkan air masih menggunakan alat manuala dengan seiringnya waktu maka kini, perlahan pompa air manula sudah ditinggalkan, bahkan di kota - kota besar penggunaan pompa manual sudah tidak digunakan.

Kini pada umumnya sudah menggunakan pompa electrik, atau mesin mulai dari Mesin Pompa Sumur Dangkal, Maupun Mesin Pompa umur Dalam.

Pada artikel sebelumnya kita telah menuliskan beberapa jenis mesin pompa air untuk rumah tangga mulai dari mesin pompa air sumur dangkal, pompa air semi jet, mesin pompa air jet pump, submersible dan Booster Pump.

Pada kesempatan kali ini kami akan menuliskan komponen - komponen yang terdapat pada mesin pompa air, baik komponen utama komponen pendukung, serta fungsi dari komponen tersebut.

Dengan mengenal dan memahami fungsi dari tiap komponen, akan membantu Anda dalam menganalisa kerusakan pada mesin pompa air milik Anda. Jadi jika kerusakan dalam kategori ringan bisa Anda tangani sendiri.

Jadi Anda tidak perlu buru - buru memanggil teknisi untuk melakukan perbaikan, tentunya ini akan mengurangi atau menghemat pengeluaran.

Sebelum kita masuk membahas komponen - komponen mesin pompa air ada baiknya terlebih dahulu kita mengenal jenis pompa air terlebih dahulu. Sebagai berikut ;

1. Pompa Rotary
Pompa tipe ini menggunakan sistem rotari memiliki impeler yang dapat berputar guna menimbulkan kekuatan tarikan, maka air yang dipindahkan akan mampu terus menerus menarik air yang berasal dari dasar sumur, untuk kemudian di alirkan menuju pipa outlet pompa, jenis pompa ini banyak digunakan pada pompa untuk kebutuhan rumah tangga bisa dibilang hampir semua pompa kecil menggunakan sistem ini.

2. Pompa Sentrifugal
Jenis pompa air yang kedua adalah pompa air yang menggunakan sistem sentrifugal pompa air ini biasanya digunakan untuk peralatan marine ataupun kapal laut untuk dapat membuang air dari dock dengan cepat, pompa yang satu ini bekerja menggunakan kecepatan tinggi, sehingga volume air yang bergerak dengan cara memutar dapat terlempar keluar melalui outlet air.

Itulah 2 jenis mesin pompa air yang umum digunakan. Sakarang mari kita lanjutkan tentang Komponen - komponen pada Mesin pompa air.

Komponen Mesin Pompa Air Beserta Fungsinya :
1. Kabel Power
Kabel pada mesi pompa air berfungsi untuk menyalurkan aliran listrik rumah dengan mesin pompa air.

2. Body Mesin Pompa Air
Body mesin pompa berfungsi untuk pelindung mesin untuk bagian dalam pompa air agar tidak terkena sentuhan secara langsung dari luar seperti cahaya sinar matahari, air ataupun kotoran yang dapat merusak bagian dalam mesin pompa air

3. Valve
Fungsi valve adalah untuk dapat memisahkan pada bagian pompa air dan penghisapnya , kemudian akan terjadi perbedaan antara pemisah air serta tekanannya, posisi Valve ada di ruang kompresi dan ujung pipa,hal itu bertujuan agar ruangan pompa air selalu terisi air, serta dapat mencegah masuknya udara ke dalam ruangan tersebut, selain itu dapat juga mengendalikan tekanan pompa air, supaya terhindar dari resiko rusaknya mesin, Komponen yang satu ini akan langsung terhubung dengan saklar pemutus arus, sehingga pada saar output pompa menjadi meningkat tekanannya, maka secara otomatis Valve akan langsung terdorong kebagian atas, kemudian dapat memutus aliran listrik tersebut.

4. Kipas Luar (Pendingin)
Fungsi kipas pada bagian luar mesin pompa air adalah menjaga suhu mesin dinamo agar satabil dan tidak over heat.
Karena jika dinamo terlalu panas bisa menyebabkan spul atau lilitan dinamo terbakar atau konslet.

5. Otomatis Pompa Air
Otomatis mesin pompa air ialah rangkaian saklar yang bekerja secara otomotis yang digerakan oleh tekanan air. Saklar otomatis ini akam memutus aliran listrik ketika kran air ditutup (saat tekanan air meningkat) serta akan tersambung kembali saat kran air dibuka (saat tekanan air berkurang).

6. Kapasitor 
Kapasitor adalah suatu komponen yang berguna untuk menyimpan daya sementara, dan membantu start awal saat Dinamo pertama kali bekerja. Sederhananya, kapasitor merupakan penguat atau starting bagi dinamo.

Kerusakan pada kapasitor bisa menyebabkan mesin mati (tidak berputar), putaran mesin lemah atau mesin hanya mendengung karena tidak kuat untuk strart.

7. Lilitan Utama
Lilitan atau kumparan pada mesin air terbuat dari kawat tembaga. Besar dan jumlah kawat likuta berfariasai mengikuti jenis mesin pompa air. Semakin besar pompa air jumlah lilitan serta ikuran kawat biasanya akan lebih banyak dan besar. Lilitan untama memiliki diameter yang besar dengan jumlah yang lebih sedikit jika di bandingkan dengan diameter lilitan bantu.

7. Lilitan Bantu 
Fungsi lilitan bantu adalah untuk arus pengejut dan sebagai pendorong motor listrik pompa air supaya berputar maka dapat mencapai titik kecepatan stabil kemudian akan diputus melalui bagian kapasitor.

9. Rotor
Rotor berfungsi untuk gaya magnetik yang dapat mendorong serta memutar bagian impeler.

10. Bearing/Laher
Bearing berfungsi untuk penyeimbang bagian rotor supaya putaran dari rotor dapat maksimal dan stabil.

11. Output 
Output berfungsi untuk dapat mengeluarkan air yang sudah dihisap oleh impeler menuju ke penampungan air.

12. Input
bagian input ini merupakan tempat masuk air menuju impeler.

13. Tabung
Fungsi tabung pompa air adalah memberikan tekanan balik ke dalam ruang waterpump agar proses tekanan (pressure switch) berjalan lebih halus.

Tabung pompa air ini letaknya berbeda -beda, tergantung merk serta tipa mesin pompa air, ada yang letaknya dibawah mesin (dinamo), ada juga yang letaknya diatas mesin (dinamo).

14. Impeler
Impeler merupakan bagian yang dapat menarik serta mendorong aliran air, biasanya bagian ini memiliki gerigi pendorong.

15. Poros (As)
Poros merupakan bagian penghubung antara rotor dan bagian impeler yang dapat membantu rotor berputar untuk dapat mengalir ke impeler.

Itulah komponen - komponen penyusun mesin pompa air. Keuntungan dari mengetahui komponen - komponen mesin pompa air adalah Anda dapat menganalisa kerusakan atau permasalahan pada mesin pompa air.

Contohnya, ketika suara mesin pompa air terdengar kasar atau berisik, kemungkinan besar terjadi kerusakan pada bearing (klaker), langkas yang harus dilakukan adalah mematikan mesin dan segera memperbaiaki dengan cara melakukan penggantian bearing ( klaker), karena jika tidak segera diganti bisa memicu kerusakan yang lain.

Dari dari beberapa komponen tersebut jika mengalami kerusakan bisa Anda perabaiki sendiri. Misalnya kerusakan yang terjadi pada kapasitor, Anda tinggal membeli kapasitor pengganti sesuai ukuran lalu memangsangnya.

Penggantian kapasitor bisa Anda lakukan sendiri karena tidak banyak membutuhkan peralatan. Cukup menyediakan Obeng, Tang, dan isolasi untuk menyambung kabel.

Lain halnya bila kerusakan terjadi pada Laher (bearing), atau pada lilitan (dinamo) dimana membutuhkan lebih banyak peralatan dan keahlian pada bidangnya.

Cici - ciri kerusakan pada Kapasitor :

Kapasitor Pecah
Kapasitor mengeluarkan cairan
Kapasitor mengebung
Kapasitor lemah ( untuk mengetahuinya harus dicek menggunakan multi tester)

Dampak dari kerusakan kapasitor

Seperti penjelasan diatas Kapasitor berfungsi untuk membantu start motor dinamo mesin pompa air. Pada start awal dinamo memerlukan arus listrik yang besar, tugas kapasitor adalah menampung arus listrik, kemudian diperbesar lalu dihantarkan pada motor dinamo untuk strart awal.

Jadi apabila kapasitor rusak maka mesin pompa air tidak akan bekerja alias mati, tetapi jika kapasitor lemah biasanya mesin akan mendengung ( tidak kuat star), atau putaran mesin pelan (lemah).

Demikianlah artkiel tentang komponen Mesin Pompa Air yang dapat kami uraikan. Semoga Bermanfaat.

Check Code
Please Wait a Moment...
DAI@KIN

2 comments for "Komponen Komponen Pada Mesin Pompa Air"

Anonymous August 27, 2023 at 1:43 AM Delete Comment
Pompa sentrifugal Grundfos membawa sejumlah manfaat signifikan bagi sektor industri. Dari efisiensi tinggi hingga kinerja terpercaya, desain modular hingga teknologi canggih, keunggulan-keunggulan ini menjadikan pompa Grundfos sebagai pilihan utama bagi perusahaan yang mengutamakan efisiensi operasional, keandalan, dan dampak positif terhadap lingkungan.

Pompa sentrifugal Ebara memiliki manfaat yang luar biasa dalam sektor industri. Dari efisiensi operasional hingga adaptasi terhadap perubahan kebutuhan, pompa air ini memainkan peran penting dalam mengoptimalkan proses produksi.
Anonymous October 6, 2023 at 5:12 PM Delete Comment
Dalam mengatasi penyebab kavitasi pompa sentrifugal, peran pemeliharaan yang baik, pemantauan yang cermat, dan desain sistem yang tepat sangat penting. Dengan tindakan yang tepat, Anda dapat menjaga kinerja pompa sentrifugal Anda tetap optimal dan mencegah kerusakan akibat kavitasi.

Umur pompa submersible dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor, tetapi dengan pemeliharaan yang tepat, Anda dapat memperpanjang umur pompa Anda dan menjaga pasokan air yang lancar.

Fungsi bearing pompa sentrifugal mendukung beban berat, mengurangi gesekan, dan memelihara stabilitas rotasi. Memahami peran dan jenis bearing yang digunakan dalam pompa sentrifugal adalah langkah penting dalam menjaga peralatan industri berjalan dengan baik dan menghindari downtime yang tidak diinginkan